Dihamili Jin

Oleh: Faiq El Azhary, Lc, Dipl.
Ketika Saya meruqyah beberapa waktu lalu Saya mendapati pasien yang dihamili oleh jin. Aneh memang kedengarannya kok bisa jin menghamili manusia padahal beda alam. Tapi itulah yang terjadi. Pasien yang masih bujangan dan belum pernah melakukan hubungan sex tapi perutnya semakin lama semakin besar seperti ibu hamil. Kejadiannya bermula ketika si pasien bermimpi diperkosa orang yang pernah ditolaknya. Beberapa waktu kemudian perutnya membesar. Jin memang bisa masuk ke dalam alam mimpi karena jiwa manusia setara frekuensinya dengan frekuensi jin. Ketika manusia tidur jiwa (nafs) manusia menuju ke bawah Arsy. Namun jika tidak berdoa dan mendapat perlindungan Allah Swt maka jin bisa menculik dan membawa ke alamnya sehingga terjadi mimpi buruk. Jin bisa berhubungan intim dengan manusia lewat mimpi ini. Makanya orang yang melakukan ritual pesugihan dengan menikah dengan jin maka biasanya si jin akan minta berhubungan intim pada hari tertentu dan pada saat itu orang tersebut dalam keadaan tidur. Jin juga bisa menyerupai siapa saja kecuali menyerupai Rosul Saw. Oleh karena itulah saya ambil kesimpulan bahwa yang datang dalam mimpi pasien tersebut adalah jin yang menyerupai orang yang pernah ditolak. Ketika prosesi ruqyah pasien seolah melihat cahaya warna warni. Saya perintahkan pasien menghancurkan cahaya tersebut dengan meremasnya sambil membaca Al falaq atau ayat yang dihafal. Setelah selesai saya sarankan si pasien untuk mencari pekerjaan lain selain menjadi pegawai bank. Karena bank bergerak di bidang riba maka pencatatnya pun juga mendapat dosa. Efektifitas ruqyah dipengaruhi oleh seberapa dekat kita dengan Allah. Jika si pasien bergelimang di bidang riba maka diruqyah pun tidak mendapat hasil yang diharapkan karena jauh dari ridho Allah. Selain itu setan akan semakin gampang menembus pertahanan siapa saja yang jauh dari ridho Allah karena Allah tak melindunginya. Dia berkata setuju namun pada sesi ruqyah di waktu berikutnya seperti yang dijanjikan dia tidak menghubungi saya lagi. Entah karena sudah sembuh atau takut Saya tagih janjinya keluar dari bank. Allahu a'lam.

0 comments: