Jin Berbau Menyan

Oleh: Faiq El Azhary, Lc, Dipl. ######## Tanggal 23 September 2014 shubuh seperti biasa menuju kamar mandi untuk wudhu. Tapi ada yang aneh. Ketika Saya buka pintu kamar mandi tercium bau menyan yang sangat kuat. "Wah ini ada jin yang usil neh" pikir saya. Memang flat yang saya tinggali 2 bulanan ini bisa dibilang angker. Banyak kejadian aneh yang terjadi. Misalnya saja ketika persiapan pindahan ke flat ini, Saya sengaja datang sendiri untuk mencopoti semua ranjang karena anak saya masih kecil dan takut terjatuh dari ranjang maka saya copot semua. Ketika mencopot itu saya kehilangan obeng. Saya cari dimana-mana tidak ketemu. Kemudian saya berdoa minta kepada Allah agar menurunkan pasukannya untuk menghancurkan jin usil ini kemudian saya baca ayat 7 surat Al Fath. Selesai itu langsung Saya melihat obeng terletak di atas kasur. Aneh memang tadi saya cari ke mana-mana sekarang obengnya terletak di sebelah saya. Kejadian lain ketika tengah malam dan saya lagi mengerjakan tesis maka semua lampu saya matikan karena anak dan istri sudah tidur. Tiba-tiba saya melihat anak saya yang masih berumur setahun berjalan menuju dapur tapi tak begitu jelas juga karena gelap. "Mengapa anak ini bangun dan menuju dapur" pikir saya. Saya cek dan Saya menuju dapur apa benar yang menuju dapur tadi adalah anak saya. Wah dapur kosong tak ada apa-apa dan Saya tengok ke kamar si anak ternyata dia tidur pulas. Kemudian Saya tidur dan beberapa jam kemudian mungkin sekitar jam 2 malam saya dibangunkan istri karena si anak menangis dan tak ketemu juga mencari dot anak. Saya bilang tadi terahir dotnya bersama si kecil sebagai teman menjelang tidur. Biasa si kecil bobok harus minum susu dan terbawa tidur. Saya bilang:"Cari saja di kamar si kecil. Paling masih ada di kasur." Dicari-cari di kamar si kecil bahkan di kamar saya tetap tidak ketemu. Istri saya ngomel-ngomel tapi saya cuekin wong saya masih ngantuk. Di antara omelan dia adalah:"Tidur aja. Ini ga beres. Tuh di kamar mandi bau wangi." Saya cuek saja. Masa di kamar mandi bau wangi. Yang ada bau eek si kecil kale karena biasanya kalau mengganti pampers yang ada eeknya kita lupa memasukkan ke plastik khusus karena sibuk nyebokin si kecil. Jadi ditaruh aja di dekat tempat nyebok ntar kalau masuk kamar mandi lagi baru ingat karena bau eeknya. Pagi harinya saya berdoa kepada Allah agar dikembalikan dot si kecil dan tiba-tiba mata saya tertuju pada dot yang ada di bawah rak buku. Aneh sekali rak buku beda kamar dengan kamar si kecil kok bisa berada di sini. Dan kadang istri seolah melihat seorang pria duduk di kursi kamar. Pernah juga melihat sesosok jin botak. Kadang saya juga melihat sekelebatan hitam tapi saya tak yakin juga apa itu hantu apa perasaan saya. Yang jelas saya merasa nyaman aja dan kalau memang itu hantu maka ini ladang untuk berdakwah di kalangan jin. Dan kelihatannya memang dari golongan jin yang kuat. Karena tak sembarangan jin berani mengusili peruqyah dan juga istri merasa merinding tiap kali berjalan di samping pintu kamar si kecil. Tapi cuek aja lah. Toh mereka adalah makhluk Allah juga. Ini adalah bukti kebesaran Allah menciptakan makhluk yang tidak bisa dijangkau dengan panca indera. Makhluknya saja tak bisa dijangkau dengan panca indera bagaimana dengan penciptanya. Maha Agung dan Maha Suci Allah. Kembali ke kisah semula. Setelah sholat shubuh Saya masuk cek kamar mandi dan ternyata bau menyan masih ada. Sebenarnya bisa diusir secara langsung dengan adzan misalnya namun saya mau dakwah dulu. Karena jin yang suka usil biasanya jin kafir. Kalaupun jin muslim dia adalah jin yang fasik atau sekedar pura-pura masuk Islam. Saya berdiri depan pintu kamar mandi dan Saya mulai berdakwah:"Kalian tidak diciptakan kecuali untuk menyembah kepada Allah. وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ Oleh karena itu sembahlah Allah dan masklah Islam. Jika kalian mengerti maka ikuti bacaan syahadat yang saya baca. ( Kemudian Saya baca syahadat). " Saya cek ke dalam kamar mandi ternyata masih ada sisa bau menyan namun tak sekuat sebelumnya. Itu artinya sudah ada jin yang masuk Islam namun masih ada jin yang bandel. Untuk mengusir sisanya maka saya bacakan perjanjian jin dengan Nabi Nuh dan Nabi Sulaiman bahwa mereka tidak akan menyakiti kita: أَنْشَدْنَاكُمْ بِالْعَهْدِ الَّذِي أَخَذَ عَلَيْكُمْ نُوحٌ، وَنُنْشِدُكُمْ بِالْعَهْدِ الَّذِي أَخَذَ عَلَيْكُمْ سُلَيْمَانُ أَنْ لا تُؤْذُونَا Artinya:"Kami bacakan kepada kalian perjanjian yang diambil oleh Nabi Nuh As dan Kami bacakan kepada kalian perjanjian yang diambil oleh Nabi Sulaiman bahwa Kalian tak boleh menggangu Kami." Maka seketika itu juga bau menyan yang tadinya kuat tiba-tiba lenyap. Subhanalloh. Perjanjian tersebut banyak disebut banyak disebut di kitab-kitab hadits seperti As Sunan Al Kubro karya Imam An Nasa'i, Al Mu'jam Al Kubro karya Imam Tobroni dll meski dengan sedikit perbedaan matn hadits namun artinya tak banyak berbeda. Demikian kisah ini semoga bermanfaat.

0 comments: