Meruqyah Tanpa Reaksi

Oleh: Ust. Musdar Bustamam Tambusai, Lc. ##### Sebenarnya ada sebagian peruqyah yg senang kalau pasiennya reaksi seperti menjerit-jerit, melawan, muntah dan sebagainya... Tapi saya lebih suka jika pasien saya diruqyah tanpa reaksi. Tanya Kenapa ? Karena meruqyah tanpa reaksi memiliki manfaat : 1. Saya hanya fokus tilawah al-Qur'an dan tidak banyak bergerak. Khusyu' ! 2. Pasien saya tetap percaya diri saat keluar dr ruang ruqyah. 3. Pasien yg sedang menunggu tidak cemas terhadap dirinya. 4. Menghilangkan kesan bahwa ruqyah identik dgn gangguan jin. 5. Menghilangkan kesan bahwa diruqyah mesti muntah baru jin keluar. 6. Yang pasti : Lebih ekonomis, kantongan plastik dan tisu gak terpakai banyak. 7. Dan lain-lain... Dulu, mulai tahun 2005 sampai 2010, hampir setiap hari meruqyah pasien semua reaksi. Mulai reaksi sekedar muntah sampai reaksi main silat dan berantem.. Baju koyak, celana robek, kaca mata retak dan terkadang secara fisik dicakar, diludahi dan sebagainya... Sekarang, sejak 2010 sampai 2014, jarang menemukan pasien reaksi frontal, apalagi yg melawan... Tapi mereka - alhamdulillah - mengalami perkembangan positif dan keluhan-keluhan mereka berkurang bahkan hilang.... Uniknya, beberapa pasien yg divonis gangguan sihir gila, gangguan jin berat, ketika dibacakan al-qur'an teriak-teriak, ada yg berlagak seperti ular dsb. Tapi, menurut saya, itu hanya lakon dan aksi semata atau merupakan bagian gangguan psikis. Trus, saya hentikan lakonannya, ia berhenti. Atau saya stop reaksinya dan saya ajak bicara, dia cerita dari titik nol penyakitnya. 1-3 kali ruqyah, kembali sehat seperti semula... Sangat disayangkan, sebagian peruqyah justru menuruti aksi pasiennya yg jadi ular, harimau, meracau dsb, mereka ikut menyatakan "Ini ganggian jin kelas berat". Keluarga pasien punya beban psikis dan merasa takut jika dirumah akan terulang. Wahai saudaraku, meruqyah itu sangat mudah.... Bacalah apa yg sudah engkau hafal dr ayat-ayat al-Qur'an dan engkau tidak punya kekuatan apa pun, tidak punya energi yg berlebihan, engkau lemah... Nyatakan kelemahan pd Allah saat memulai ruqyah... katakan pada pasienmu "Serahkan diri kepada Allah, Dia Yang Menyembuhkan". Ingat, modal seseorang dalam meruqyah adalah : a. Ilmu (termasuk pemahaman) b. Iman (termasuk akidah) c. Tawakkal (termasuk tidak sombong dan tidak merasa punya power/energi lebih) d. Jauhi "merasa bisa tanpa Ayat-Nya".

2 comments:

  1. Masya alloh syukran atas ilmu nya syaikh... Salam kenal ana iwan al ridwany dari cileungsi Bogor

    ReplyDelete
  2. Saya baru saja di ruqyah tapi tidak merasakan apa2

    ReplyDelete