Meruqyah Lahan Pertanian Agar Hasilnya Berlimpah

Oleh: Faiq El Azhary, Lc, Dipl. ****** Beberapa hari yang lalu saya ditanya seorang member di Grup Ruqyah Fans Club apa bisa lahan pertanian diruqyah agar hasilnya melimpah dan tentunya lahan tersebut diolah dengan maksimal baik dengan diperhatikan pemupukan, pengairan dan perawatan tanaman. Saya jawab bisa. Waktu itu Cuma Saya kasih jawaban secara umum dengan membacakan ayat-ayat ruqyah lengkap yang ayat-ayatnya bisa dilihat di sini:Ayat Ruqyah Standar Beberapa hari kemudian secara tak sengaja saya membaca hadits yang menyebut Rosullulloh Saw meruqyah ladang korma seorang sahabat bernama Jabir Ra agar hasilnya melimpah untuk membayar hutang ayahnya yang wafat ketika peran Uhud. Ketika ayah Jabir meninggal para pemberi hutang kepada ayahnya mendesak agar hutang ayahnya segera dibayar. Karena tidak ada sesuatu untuk membayarnya maka Jabir mengadukan masalah ini kepada Rosul Saw agar mendapat solusi yang tepat. Kemudian Rosul Saw meminta kepada para pemberi hutang ayah Jabir untuk mengambil hasil ladang korma Jabir dan membebaskan hutang ayahnya namun hal ini ditolak karena mereka melihat hasil ladangnya bernilai di bawah jumlah hutang ayahnya. Kemudian Rosullulloh Saw berjanji untuk datang ke ladang korma Jabir. Pada pagi harinya Rosul datang dan mengelilingi ladang korma sambil berdoa agar buahnya berkah. Setelah itu Jabir memanen kormanya dan membayar hutang ayahnya. Dan itupun kormanya masih tersisa. Berkat doa Rosul tersebut hasil kormanya yang semula tak bagus menjadi berlimpah dan melebihi dari yang dibutuhkan untuk membayar hutang. Hadits lengkapnya bisa dilihat di shohih Bukhori hadits no: 2395 Jadi cara meruqyah lahan pertanian adalah dengan mengelilinginya atau jika tidak mungkin cukup berjalan-jalan di dalamnya sambil berdoa meminta kepada Allah agar buahnya berkah. Sebaiknya hal ini dilakukan dipermulaan penanaman agar tanaman terselamatkan dari hama dan tumbuh dengan baik. Ketika hendak panen juga bisa didoakan lagi seperti yang dilakukan Rosul. Memang kalau sudah mendekati panen itu waktunya terlalu mepet dan mungkin hanya doa-doa orang seperti Rosul saja yang tokcer karena bagaimanapun jika sudah masa panen tanaman tidak berbuah lagi kecuali jika Rosul yang berdoa maka akan lain ceritanya. Seperti dalam riwayat lain ada kambing yang sudah tidak keluar susunya kemudian puting susu kambing disentuh Nabi dan didoakan seketika itu juga keluar air susunya. Itu memang mukjizat Nabi Saw. Meski demikian boleh juga disiram dengan air yang telah diruqyah karena ruqyah itu sifatnya mutlak tidak muqoyyad tehnisnya selama tidak ada kesyirikan. Semoga bermanfaat.

0 comments: